Selasa, 08 Maret 2011

Aku Cinta Ayah Karena Allah

Nida, itulah namaku yang diberikan leh omku setelah aku diambil dari rahim umi dengan penuh kasih sayang.
Setelah ayah mengumandangkan adzan ditelingaku, berharap aku kelak menjadi anak yang solehah kebanggaan setiap orang tua, setiap umi dan setiap ayah didunia ini.
Dan kini aku tumbuh menjadi gadis yang tak sepenuhnya peduli terhadap mereka, aku yang meminta segalanya dari umi, dari ayah. Tak kupikirkan kelelahan ayah, tak kuhiraukan kesabaran umi.
Ya Allah kini aku tau betapa besar cinta mereka terhadapku setelah aku benar-benar Kau tegur karena kebodohanku.
Ya Allah kini aku tau Ayah seperti apa setelah belasan tahun aku tinggal bersamanya, baru sekarang aku mengerti Ya Allah, sunguh Engkau tau betapa bodohnya aku.
Aku baru mengerti setelah perjuangan ayah selama ini sudah terlalu besar ya Allah.

Maafin nda ayah, maafin nda yang ngga pernah ngerti betapa ayah sayang nda.
setelah selama ini ayah selalu bilang bisa, padahal aku tau ayah ngga bisa, karena ayah ngga mau nda kecewa.
setelah selama ini ayah ngga pernah membiarkan aku untuk memikirkan satu masalah sekecil apapun, karena ayah ngga mau nda terganggu sedikitpun.
setelah selama ini nda selalu menuntut ayah untuk keinginan nda, ayah selalu berusaha dalam ketidakmampuan ayah.
Ya Allah ayah maafin nda, maafin nda karena menjadi anak yang begitu bodoh.

Ya Allah, jika aku bisa kendalikan semua ini, aku ngga akan membiarkan ayah meneteskan keringatnya lagi, hanya untukku, hanya untuk anak bodoh seperti aku.
Ya Allah, jika aku harus menguapkan kata maaf, berapa ribu kata maaf yang harus aku ucapkan untuk menebus semua perilaku bodohku terhadap ayah Ya Allah.
Ya Allah, jika aku bisa menjadi anak yang solehah, biarkan aku untuk selalu berdo'a untuk ayah.

Ayah, nda mungkin ngga bisa menjadi kebanggaan ayah
Tapi, nda cinta dan sayang banget sama ayah karena Allah