Minggu, 07 November 2010

Ana Ukhibbuka...

Senyuman...
itulah yang selalu dia berikan untukku
tanpa ia harapkan sebuah balasan senyuman
yang sesungguhnya, itulah yang ia tunggu

Senyuman itu...
merekah indah di bibirnya
dalam riangnya, ia tersenyum padaku
dalam gundahnya ia tersenyum padaku
dan dalam sakitnya pun ia selalu tersenyum untukku

amarah yang tengah merasukiku pun
tak akan mampu untuk menghapus senyum itu
ringannya aku membalas senyum itu
dengan kata yang melukai hatinya

dalam senyum yang merekah itu...
terdengarlah kata "aku sayang kamu"
namun mata itu berbicara lain
mata itu mengungkapkan
sungguh ia tengah menahan rasa sakit dalam tubuhnya yang begitu dalam
sungguh ia menahan semua rasa sakit itu
agar aku tahu, betapa ia menyayangiku

Ya Rabb, kuatkan ia...
kuatkan ia untuk selalu menjaga senyum itu..
kuatkan ia yang tengah menjaga rasa sayangnya..

Sungguh tak ada yang bisa kulakukan Ya Rabb
selain menanti dalam tangisan yang tak ingin kutunjukan padanya
sungguh aku tak bisa untuk membalas senyum tulusnya
sungguh tak mampu aku menahan tangis ini
saat kutahu ada rasa sakit di balik senyumya

Ya Rabb...
jagalah sabarku untuk menantinya

and for you, someone there who give me the most beatiful smile
just want you to know, the only sentece that I can say
"ana ukhibbuka"

2 komentar: